Misteri, Keajaiban dan Manfaat Air Zam Zam

Misteri, Keajaiban dan Manfaat Air Zam Zam - bagi masyarakat indoneisa terutama para muslim pastinya sudah kenal dengan nama air zam-zam ini, yang mana air tersebut bukanlah sekedar air biasa melainkan Air Suci yang terletak dikawasan masjidil haram tepatnya di bagian tenggara Ka’bah dengan kedalaman 42meter. Nah dikesempatan kali ini matajatim akan mengulas tentang keajaiban, manfaat, dan sejarah sumur air zamzam tersebut yang masih belum banyak orang yang mengetahuinya..

misteri air zam zam
misteri air zam zam

Sejarah Asal-Usul Sumber Air Zam Zam

Disebutkan oleh Imam al Bukhari dalam Shahih-nya, dari hadits Ibnu ‘Abbas. Suatu saat, ketika berada di Mekkah, Nabi Ibrahim menempatkan istrinya Hajar dan anaknya Ismail di sekitar Ka`bah, di suatu pohon besar yang berada di atas sumur Zam-Zam. Waktu itu, tidak ada seorangpun di Mekkah, melainkan mereka bertiga. Setelah Nabi Ibrahim Alaihissalam meletakkan kantong berisi kurma dan air, iapun beranjak pergi. Namun Hajar mengikutinya seraya mengatakan,”Wahai Ibrahim, kemanakah engkau akan pergi dengan meninggalkan kami sendiri di tempat yang tiada manusia lain, atau yang lainnya?”
Pertanyaan itu ia ulangi terus, tetapi Nabi Ibrahim tidak menengok kepadanya. Sampai akhirnya Hajar berseru kepadanya,”Apakah Allah yang menyuruhmu melakukan hal ini?”
“Ya,” jawab Nabi Ibrahim.
“Kalau begitu, Allah tidak akan menyengsarakan kami,” seru Hajar. Kemudian kembalilah Hajar ke tempatnya, dan Nabi Ibrahim terus melanjutkan perjalanannya.
Sesampainya di Tsaniyah -jalan bebukitan, arah jalan ke Kada`. Rasulullah ketika memasuki Mekkah juga melewati jalan tersebut- dan keluarganya tidak dapat melihatnya lagi, Nabi Ibrahim q menghadap ke arah Baitullah, lalu mengangkat kedua tangannya seraya berdoa : “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka, dan beri rizkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur” [Ibrahim/14 : 37]
Ibunda Ismail menyusui anaknya dan meminum dari kantong air tersebut. Hingga akhirnya air itupun habis, dan anaknya kehausan. Dia melihat anaknya dengan penuh cemas, karena terus menangis. Dia pun pergi untuk mencari sumber air, karena tidak tega melihat anaknya kehausan.
Pergilah dia menuju bukit terdekat, yaitu bukit Shafa, dan berdiri di atasnya. Pandangannya diarahkan ke lembah di sekelilingnya, barangkali ada orang disana. Akan tetapi, ternyata tidak ada.
Dia pun turun melewati lembah sampai ke bukit Marwa. Berdiri di atasnya dan memandang barangkali ada manusia di sana? Tetapi, ternyata tidak juga. Dia lakukan demikian itu hingga tujuh kali.
Ketika berada di atas bukit Marwa, dia mendengar ada suara, dia berkata kepada dirinya sendiri, “Diam!” Setelah diperhatikannya ternyata memang benar dia mendengar suara, kemudian dia pun berkata, “Aku telah mendengar, apakah di sana ada pertolongan?”
Tiba-tiba dia melihat Malaikat Jibril, yang mengais tanah dengan kakinya (atau dengan sayapnya, sebagaimana disebutkan dalam riwayat yang lain), kemudian memukulkan kakinya di atasnya. Maka keluarlah darinya pancaran air.
Hajar pun bergegas mengambil dan menampungnya. Diciduknya air itu dengan tangannya dan memasukkannya ke dalam tempat air. Setelah diciduk, air tersebut justru semakin memancar. Dia pun minum air tersebut dan juga memberikan kepada putranya, Ismail. Lalu Malaikat Jibril berkata kepadanya, “Jangan takut terlantar. Sesungguhnya, di sinilah Baitullah yang akan dibangun oleh anak ini (Ismail) bersama ayahnya. Dan sesungguhnya, Allah tidak akan menelantarkan hambanya.”
Beberapa waktu kemudian, datanglah orang-orang dari kabilah Jurhum turun di lembah Makkah. Mereka turun karena melihat burung -burung yang berputar-putar. Mereka berkata,”Burung ini berputar-putar di sekitar air. Kami yakin di lembah ini ada air,” lalu mereka mengirim utusan, dan ternyata benar mereka mendapatkan air. Utusan itupun kembali dan memberitahukan kepada orang-orang yang mengutusnya tentang adanya air. Merekapun kemudian mendatanginya, dan meminta izin dari Ummu Ismail, bahwa mereka akan mampir ke sana. Ummu Ismailpun mempersilahkan dengan syarat, bahwa mereka tidak berhak memiliki (sumber) air tersebut, dan kabilah Jurhum inipun setuju
Sumber: https://almanhaj.or.id/2581-keistimewaan-air-zam-zam.html

Keajaiban Sumur Air Zam Zam

Suber air zamzam tergolong dalam keajaiban, seperti yang diketahui bahwa sumber mata air zam-zam terus dan terus mengalir meskipun puluhan juta diambil pada tiap musim haji dan lain dibulan-bulan biasa, hal tersebut tidak membuat sumber mata air zamzam tersebut mengering, padahal sumur tersebut terbilang cukup kecil . salah seorang insinyur kimia ( thariq Hussain) yang pada saat itu bekerja di instalasi pemurnian air laut untuk diminum (di kota Jeddah) mendapat tugas untuk meneliti sumur air zam-zam yang tidak pernah mongering tersebut dan alhasil dari penelitian tersebut membuat insinyur tersebut tercengang (kagum) “ternyata kolam sumur yang tak pernah mongering tersebut hanyalah berukuran 18x14 feet saja / sama dengan 5x4 meter , tahariq dan asistennya juga tidak menemukan adanya cerukan ataupun saluran pipa dibawah sumur tersebut.

KEAJAIBAN SUMUR AIR ZAM-AM
KEAJAIBAN SUMUR AIR ZAM-AM

Misteri Lainnya: 7 Lagu Misterius Indonesia Yang Bikin Merinding

Pada tahun 1971, seorang doktor dari Mesir membuat pernyataan kepada Pers Eropa bahwa air zam zam tidak sehat untuk diminum. Ia berdalih, kota Mekah berada di bawah garis permukaan laut. Kesimpulannya, air zam zam itu berasal dari air sisa buangan penduduk kota Mekah yang meresap, kemudian mengendap terbawa bersama-sama air hujan dan keluar dari sumur zam zam.
Air Zam-Zam
Air Zam-Zam


Ketika berita yang berpotensi merugikan dunia Islam ini didengar oleh Raja Faisal, ia amat marah kemudian memerintahkan Menteri Pertanian dan Sumber Air untuk menyelidikinya. Maka dikirimlah sampel air zam zam ke laboratorium-laboratorium di Eropa

Seperti dikutip (Dakwatuna) , hasil penelitian itu  menunjukkan bahwa air zam zam mengandung zat fluorida yang memiliki daya efektif membunuh kuman, layaknya seperti sudah mengandung obat. Dibandingkan dengan air sumur lain di kota Mekah, kandungan kalsium dan garam magnesium pada air zam zam lebih banyak daripada sumur lainnya. Tak heran jika jamaah haji yang kelelahan lalu minum air zam zam, mereka merasakan kesegaran kembali.

Hasil penelitian tersebut secara otomatis membantah pernyataan doktor Mesir itu. Ia tidak bisa lagi menuduh macam-macam atas air zam zam setelah penelitian tersebut dipublikan.

Pada tahun 1994, keadaan sumur air zam-zam sudah dikelola lebih modern dengan adanya panambahan saluran agar air zam zam tersebut bisa di tamping lebih banyak untuk melayani jamaah haji, sungguh kuasa tuhan yang menciptakan sumur ajaib yang tak pernah mongering dan insya Allah akan tetep mengalir hingga ahir zaman.
Demikianlah Misteri, Keajaiban dan Manfaat Air Zam Zam, semoga bermanfaat...
(referensi beradab.com)

Sangat berterimakasih sekali jika sobat berkenan membagikan artikel ini dengan cara klik share dibawah ini..

Loading...

Berlangganan Gratis via E-mail

0 Response to "Misteri, Keajaiban dan Manfaat Air Zam Zam"

Posting Komentar