Sungai Bengawan Solo, Keindahan dan Misteri Sungai Terpanjang

Sungai bengawan solo merupakan sungai terpanjang yang berada di pulau jawa , sungai ini memiiki panjang kurang lebihnya 548,53 km yang mengaliri dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kabupaten yang dilalui meliputi tiga bagian yaitu, wilayah Administratif Hulu ( Wonogiri, karanganyar, ponorogo, boyolali, sragen, dan klaten), Wilayah Administratif tengah (Sukoharjo, solo, ngawi, madiun, magetan, blora, cepu), wilayah administratif hilir ( bojonegoro, tuban, lamongan, dan gresik).


pesona keindahan sungai bengawan solo
pesona keindahan sungai bengawan solo

Jika sobat mata jatim ingin menyaksikan keindahan "sungai teranjang" yang dihiasi dengan hamparan sawah dan kebun hijau yang mampu memanjakan mata , dan tebing-tebing indah yang menjorok ke bagian tengah sungai maka datanglah ke wisata sungai bengawan solo ini, di wisata ini sobat bisa menyusuri keindahan sungai dengan perahu nelhayan yang disediakan di area sungai tersebut, menelusur dengan perahu di sungai bengawan solo ini sangat mengasyikkan, di sepanjang perjalanan sobat juga bisa melihat Pohon Elo yang memiliki nilai mistis yag dipercaya “ barang siapa yang melihat bunga pohon ello tersebut maka apa yang diinginkan bisa terkabul”, tidak hanya itu di wisata bengawan solo ini sobat bisa menyaksikan peninggalan bangkai kuno yang tenggelam di sungai tersebut sekitar 300tahun yang lau, konon, kapal yang memiliki panjang 40meter dan lebar kurang lebih 8meter tersebut merupakan kapal milik saudagar dari cina yang tenggelam saat berlayar meuju ngawi.
Sungai bengawan solo ini juga juga memiliki tradisi yang di laksanakan pada setiap tahunnya yaitu Tradisi Larung Getek Joko Tingkir yang bertujuan untuk untuk mengenang perjalan joko tingkir saat mengarungi sungai tersebut.
tradisi larung getek joko tingkir
tradisi larung getek joko tingkir

Misteri Sungai Bengawan Solo


misteri dalam keindahan sungai bengawan solo
misteri dalam keindahan sungai bengawan solo

Selain memiliki keindahan dan kaya akan sejarah sungai bengawan solo ini masih menyimpan misteri, konon kedung yang memiliki panjang 100meter yang membentang di sungai tersebut terbilang sangat angker, hamper setiap tahun kedung ini selalu memaka korban, entah itu anak-anak maupun orang dewasa, menurut berita yang kami kupas dari (suaramerdeka.com)
Kedung yang membentang cukup luas yang tidak biasa digunakan untuk mandi itu, tepat setahun lalu juga meminta korban. Yakni seorang pencari ikan.
Keyakinan warga bahwa korban yang ''diminta'' oleh kedung tersebut bukanlah warga setempat, namun kenyataan menjadi lain saat ketiga warga Gunungan, Nguter, juga menjadi korban.
Sembari mengingat tahun 1970-an, Tinta menjelaskan, pada tahun itu ada salah satu warganya juga tenggelam di kedung dan baru kali ini ada warga yang hanyut.
Lebih lanjut Tinta mengungkapkan, mulanya kedung atau lokasi kejadian itu merupakan jamban dusun, tempat warga Gunungan melakukan kegiatan MCK (mandi cuci kakus). Bahkan, masih terdapat sisa-sisa tanggul dan undakan yang digunakan warga.
Namun, karena seiring perkembangan zaman, warga tidak lagi memfungsikan kedung tersebut sebagai jamban, karena sungai kian tercemar dan airnya kotor.
Sungai yang menurut warga setempat menyimpan misteri dan sudah cukup lama tidak meminta korban, Senin (17/10) petang membuat gempar dengan hilangnya nyawa tiga pelajar yang tinggal di Desa Gunungan, Nguter, Sukoharjo.
Sementara itu, di rumah duka, Lasino, ayah Triyanto mengaku sudah ikhlas atas kepergian anak ketiganya dari 5 bersaudara tersebut.
Dalam kenangan Lasino, Triyanto merupakan anak yang kalem dan tidak rewel. Sesaat sebelum kejadian dia tidak mendapat firasat apa pun, hanya ada sebuah mimpi yang ternyata itu adalah petunjuk kepergian anaknya.
"Semalam sebelum kejadian saya mimpi dikejar-kejar mobil yang terus menyorotkan lampunya ke arah saya. Sesampai di rumah, pengemudi mobil tersebut langsung mengejar saya hingga masuk rumah. Dia yang mengenakan baju jubah putih masuk rumah lewat atap. Dan ternyata itulah tanda bahwa dia akan menjemput anak saya," ungkap Lasino.
Sebelum kejadian, usai pulang sekolah, Triyanto sempat makan siang. Belum selesai makan, dua temannya Candra dan Erwin sudah menungguinya di luar rumah, mengajak untuk bermain. Triyanto juga berpamitan untuk mengantar Candra bermain.
Tanpa disadari, pamitan Triyanto kepada ayahnya itu ternyata untuk selamanya. Ketika warga ribut mendengar ada anak kalap di sungai, Lasino sempat waswas. Dan kecemasan tersebut terbukti saat dia mendapati baju anaknya di tepi sungai dan ada seorang anak yang bisa diangkat dari dasar sungai, yang tidak lain Triyanto. (Sri Hartanto-14t)
Demikianlah ulasan tentang  keindahan Sungai Bengawan Solo dan misteri sungai terpanjang di pulau jawa, dilain kesempatan matajatim akan mengulas tentang tempat wisata lainnya yang menarik dan patut untuk dikunjungi, sampai jumpa..

Sangat berterimakasih sekali jika pembaca yang terhormat berkenan membagikan artikel ini dengan cara klik tombol share dibawah ini.

Loading...

Berlangganan Gratis via E-mail

0 Response to " Sungai Bengawan Solo, Keindahan dan Misteri Sungai Terpanjang"

Posting Komentar